Delapan Pandu Assyifa Wakili Subang di JAMDA Jawa Barat 2025

Delapan Pramuka terbaik asal SMPIT As-Syifa mewakili Kabupaten Subang  mengikuti ajang Jambore Daerah (Jamda) Provinsi Jawa Barat  yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Karang Kitri, Desa Karangmulya, Kecamatan Bojongmangu pada 1–5 Juli 2025.

Keberangkatan mereka dilepas langsung secara simbolis oleh Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi atau yang akrab disapa Kang Akur, dalam apel pagi ASN di lingkungan Pemkab Subang, Senin (30/6/2025).

Kang Akur secara simbolis melepas perwakilan dari kontingen Pramuka Subang yang akan berpartisipasi dalam JAMDA Jawa Barat. Total peserta dari Subang berjumlah 30 orang, 8 orang diataranya dari SMPIT As-Syifa yang akan bergabung bersama kontingen dari kabupaten/kota lain di Jawa Barat.

Kepada seluruh peserta JAMDA, Kang Akur berpesan agar menjaga nama baik daerah, menjunjung tinggi kedisiplinan, serta menaati arahan pembina.“Kepada adik-adik, saya titipkan nama baik Kabupaten Subang. Tunjukkan semangat, etika, dan karakter terbaik kalian di hadapan peserta dari kabupaten/kota lain,” pungkasnya.

Delapan Pramuka As-Syifa merasa bangga dan bersyukur dapat mewakili Subang untuk mengikuti Jamda. Selain bertemu dengan teman di daerah lain juga mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga serta dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam hal ilmu kepramukaan dari semua rangkaian kegiatan yang diselenggarakan panitia.

Peserta yang mengikuti Jambore Daerah :

1. Muhammad Najdat
2. Khoirul Azzam
3. Muhammad Dzukwan Khalfani
4. Lutfan Haitham Maulana
5. Krisnasyam Kusumadibrata
6. Muhammad Fakhri Mu’afa
7. Farhan Aziz
8. Qurainu Qeenan  Muhammad

Pembina Pramuka, Deudeu, A.Md., merasa excited banget karena  pertama  kali ini kita memberanikan diri mengirimkan delegasi satu regu full, kebetulan ada kesempatan juga dari kwarcab untuk As-Syifa ikut. Alhamdulillah kesan peserta juga merasa sangat excited banget As-Syifa dapat mengikuti jambore daerah dari awal sampai akhir selama lima hari, bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka. Karena di jambore daerah diajarkan berbagai hal termasuk marketing digital, praktiknya, diikutkan untuk lomba membuat vlog gabung dengan peserta daerah lain.