SMPIT As-Syifa Boarding School Jalancagak Putra menggelar debat calon presiden Badan Eksekutif Murid (BEM) pada Selasa, 30 September 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 07.30 di lapangan sekolah dan dihadiri oleh seluruh siswa serta dewan guru. Debat ini menjadi momentum penting bagi para kandidat untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka dalam memajukan organisasi murid di lingkungan sekolah.
Tiga kandidat yang maju dalam pemilihan Capres BEM adalah Alfan Nurfadhilah, Rais Arfa Kienan Zulhanif, dan Fahreza Maulana Kendri. Dalam penyampaiannya, para calon menawarkan gagasan yang variatif, mulai dari peningkatan kedisiplinan siswa, penguatan budaya bahasa asing sebagai ciri khas sekolah, hingga program menjaga kebersihan lingkungan madrasah. Ketiganya dinilai sebagai kandidat terbaik karena dikenal sholeh, santun, berprestasi, jujur, bertanggung jawab, dan memiliki karakter kepemimpinan yang kuat.
Debat ini dipandu oleh panelis yang terdiri dari Ust. Trisna Nurdiaman, S.Pd selaku pembina BEM, dan Ust. Muhammad Ihsan Syafik, M.Pd. Selain memberikan pertanyaan kritis seputar kepemimpinan, tanggung jawab, serta strategi pengembangan program kerja BEM, para panelis juga menguji kemampuan para kandidat dalam menjawab pertanyaan berbahasa Inggris. Tantangan ini menjadi momen untuk menilai kualitas komunikasi para calon sekaligus kesiapan mereka dalam memimpin di era global.
Melalui debat ini, diharapkan para siswa SMPIT As-Syifa Boarding School Jalancagak Putra dapat lebih bijak dalam menentukan pilihan pada pemilihan Capres BEM mendatang. Selain sebagai ajang demokrasi, kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran kepemimpinan, keterampilan komunikasi, serta penanaman nilai-nilai kedisiplinan dan kebersihan. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa semangat demokrasi dan kepemimpinan telah tumbuh subur di lingkungan sekolah.
Leave a Comment