Baarakallahu…. Sudah Liburan Dapat Reward Pula

Dapat reward karena liburan? Kok bisa? Fakta di As-Syifa beberapa santri mendapatkan reward karena mejadi santri terbaik dalam proyek kegiatan liburan yang dilaksanakan tanggal 30 Juni – 18 Juli 2025.  Berikut santri dan musyrif/ah yang mendapatkan reward.

PUTRI

Kamar Terbaik: 9.5
Musyrifah Terbaik: Ustadzah Nurmayanti
Murid Terbaik:
1. Aliffia Neisya Azzahra (8.3)
2. Alika Khaira Mumtaza (8.6)
3. Assyifa Salsabila Ramadhani (9.2)

PUTRA
Kamar Terbaik: 8.4
Musyrif Terbaik: Ustadz Ade Agustian
Murid Terbaik:
1. Fausta Ali Jabbar (8.10)
2. Faruqi Faisal Qais (8.1)
3. Fathan Almaisan Zahran (9.10)

SMPIT As-Syifa Boarding School mengadakan program Proyek Kegiatan Liburan (Mutabaah Liburan) dengan tema “My Holiday, My Legacy: A Journey of Virtue and Growth”. Program ini dirancang untuk semua santri dan mencakup kegiatan spiritual, edukatif, serta sosial yang bertujuan menumbuhkan kemandirian, kedisiplinan, dan kepedulian tidak hanya di sekolah tetapi juga di lingkungan rumah. Program ini dilaksanakan agar santri semangat belajar, ibadah, dan akhlak mulia selama masa liburan semester. Sepanjang liburan, para santri melaksanakan berbagai tugas seperti tilawah bersama keluarga, Qiyamul lail bersama keluarga, azan, membantu orang tua, hingga terlibat dalam kegiatan sosial di lingkungan masing-masing seperti kerja bakti, mengajar mengaji anak sekitar, dan lain-lain. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan setiap santri menjalankan kegiatan dengan sungguh-sungguh.

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi, SMPIT As-Syifa Boarding School Jalancagak memberikan reward khusus kepada para santri yang berhasil menyelesaikan proyek dengan hasil terbaik. Penghargaan ini mencakup sertifikat dan voucher belanja di Syifa Mart.  Hadiah juga diberikan kepada musyrif/ah terbaik.  Pemberian reward ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus semangat berprestasi, menjaga semangat belajar, dan menebarkan kebaikan, baik di masa liburan maupun setelah kembali ke pesantren. Dengan demikian, liburan tidak hanya menjadi waktu bersantai, tetapi juga momen berharga untuk tumbuh dalam ilmu, iman, dan akhlak.