[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”3558″ img_size=”full” alignment=”center” style=”vc_box_rounded”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SMPIT As-Syifa Jalan Cagak Subang bakal terima kedatangan murid mulai 2 September 2020. Dalam rangka menyambut kedatangan murid dan menciptakan lingkungan bebas Covid-19, Asrama SMPIT As-Syifa melakukan sejumlah persiapan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Asrama SMPIT As-Syifa Jalan Cagak, Rini Nuraeni, Selasa (15/9/2020). Rini mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Satuan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah dan Kabupaten Subang.
“Kami melakukan sejumlah persiapan di antaranya mempersiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan protokol Covid-19, yang mencakup pengecekan kondisi kebersihan asrama dan sekolah, melakukan koordinasi dengan tim Klinik As-Syifa Medika terkait tes swab yang akan dilakukan pada murid yang akan datang ke As-Syifa, serta menyiapkan kamar karantina sambil menunggu hasil tes swab, sesuai zonasi daerah asalnya,” Ujar Rini.
Menurutnya koordinasi dengan seluruh stake holder As-Syifa Boarding School juga telah dilakukan terkait kedatangan murid dan persiapan program murid saat di asrama.
Selama kegiatan asrama, tidak banyak yang berubah dari segi kegiatan. Murid hanya ditekankan untuk mengikuti protokoler kesehatan.
“Kegiatan selama di asrama sebelum masa pandemi di antaranya adalah sholat berjamaah, yang kini akan dijadwalkan bergelombang, makan akan dijadwalkan dan antri sesuai protokol Covid-19, kemudian pembinaan melalui room visit, character building dan ahad bersih, semua akan disesuaikan dengan protokol kesehatan untuk menghindari Covid-19. Yang paling penting kita akan melakukan kampanye dan pelaksanaan Pola Hidup Sehat (PHBS),” tutur Rini.
Rini berharap setelah di asrama semua murid bisa tetap menjaga pola hidup sehat, dan tidak melakukan kegiatan yang membahayakan kesehatan. []
Bangun Karakter Melalui Bincang Asyik Asrama
Setiap Sabtu malam, alias malam Minggu, para wali asrama telah siap dengan laptop mereka masing-masing. Mempersiapkan segala perlengkapan demi melepas rindu bertegur sapa dengan para murid melalui Bincang Asyik Asrama. Ya, Bincang Asyik Asrama adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh para musyrif dan musyrifah atau wali asrama untuk membentuk karakter murid. Kegiatan ini berlangsung seminggu sekali.
Sebagai Islamic Boarding School, Assyifa memilki kurikulum karakter yang mendorong terwujudnya visi SMPIT Assyifa yaitu membangun generasi bertaqwa, cerdas dan berkarakter pemimpin. Dalam tataran ini, arama sebagai rumah di boarding school berperan penting dalam pembangunan karakter.
“Kegiatan Bincang Asyik adalah kegiatan yang dilakukan di masa pembelajaran jarak jauh (PJJ). Biasanya kegiatan ini dilakukan pada jadwal tertentu di kamar anak masing-masing. Namun, karena kondisi pandemi akhirnya kegiatan ini diubah menjadi virtual,” ujar Hilda Nurbaeni, Korrdinator Wali Asrama Putri kelas delapan, Rabu (09/09/2020).
Ia menambahkan bahwa dalam Bincang Asyik ada materi-materi yang disampaikan. Tidak hanya membangun pengetahuan yang sifatnya kognitif, tapi juga harapannya bisa mencapai tingkat afektif, dan psikomotor.
“Artinya, meskipun dari rumah, anak-anak tetap kita ingatkan agar tetap melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah kita tanamkan di asrama,” lanjut Hilda.
Di sisi lain kegiatan ini juga ajang melepas rindu para wali asrama dengan murid binaanya. Sebab, menurut Hilda, tidak bisa dipungkiri keterikatan antara wali asrama dan murid binaannya, menjadi hal yang penting untuk pembangunan karakter anak.
Beberapa tema yang sudah disampaikan dalam Bincang Asyik ini di antaranya adab berbicara, praktik Thaharah, meraih keutamaan Subuh, sehat bermedia sosial, amal Jama’i. Kegiatan ini masih akan dilakukan hingga semua murid kembali ke asrama.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk mencapai visi kami, yakni sekolah dengan karakter taqwa, cerdas dan berjiwa pemimpin,” tutup Hilda. []
Gaya Hidup Sehat di Asrama
Ada beberapa kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan imun dan daya tahan tubuh murid. Setiap hari Selasa dan Jumat, para murid melakukan olahraga dengan menerapkan jaga jarak. Kegiatan ini dipimpin oleh tim sehat setiap angkatan.
Mengontrol makanan adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh. Untuk mendukung gaya hidup sehati lainnya, murid juga memiliki waktu khusus untuk mengonsumsi suplemen. Baik mutivitamin, herbal, ataupun buah-buahan yang sehat.
Sebagai tindakan preventif murid juga secara berkala dilakukan pengecekan suhu tubuh. Kegiatan ini dilakukan sebelum berangkat sekolah dan sebelum tidur. Dari segi perlindungan diri, murid diwajibkan menggunakan masker dan membawa handsanitazer kemanapun. Di setiap tempat umum di lingkungan sekolah asrama maupun kantin sudah tersedia tempat mencuci tangan dilengkapi sabun cuci tangan. [][/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Leave a Comment