
Subang, 20–22 Oktober 2025 — Hari Santri bagi murid SMP IT As-Syifa Jalancagak bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi momentum untuk memahami jati diri sebagai generasi berilmu, berakhlak, dan siap berkontribusi bagi bangsa. Melalui kehidupan berasrama, para santri belajar disiplin, kemandirian, tanggung jawab, serta adab dalam berinteraksi dan menuntut ilmu. Peringatan ini juga mengingatkan mereka akan perjuangan ulama dan para pendahulu yang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sehingga menumbuhkan rasa syukur, nasionalisme, dan kepedulian sosial. Dengan semangat Hari Santri, murid SMP IT As-Syifa Jalancagak diharapkan terus mengembangkan potensi, menjaga nilai religius, serta membangun karakter pemimpin yang cerdas, berani, dan berjiwa merdeka
SMPIT As-Syifa Jalancagak menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025. Mengusung tema “Santri Pejuang, Pahlawan Bangsa Cerdas, Religius, Berjiwa Merdeka,” kegiatan berlangsung selama tiga hari dan melibatkan berbagai unsur panitia, mulai dari Seksi Lomba, Yayasan, BEM, IRMAN, Divisi Acara, hingga para penanggung jawab futsal, drama, adzan, dan pidato.
Peringatan ini bertujuan menumbuhkan karakter religius, disiplin, kepemimpinan, solidaritas, dan jiwa kebangsaan pada para santri. Sekolah berharap Hari Santri menjadi momentum refleksi sekaligus motivasi untuk melahirkan generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap berkontribusi bagi bangsa.
Rangkaian Kegiatan
Senin, 20 Oktober 2025
Selasa, 21 Oktober 2025
Rabu, 22 Oktober 2025 — Puncak Hari Santri Nasional
Kegiatan dimulai dengan pengkondisian santri di Asrama Aula Muhid, dilanjutkan gladi bersih.
Pada pukul 07.30 WIB, digelar Upacara Pembukaan oleh Yayasan dengan susunan acara: pembukaan, Lagu Indonesia Raya, sambutan Kepala Divisi dan Kepala Sekolah, doa santri, serta pembacaan Ikrar Resolusi Jihad.
Setelah upacara, berbagai perlombaan digelar, di antaranya:
Usai ISHOMA, para santri mengikuti kajian bertema “Peran Santri dalam Perjuangan Bangsa” sebagai penguatan nilai sejarah dan religiusitas. Acara ditutup dengan kebersamaan dan tumpengan antara guru serta santri di Lapangan M. Natsir.
Melalui kegiatan ini, SMPIT As-Syifa Jalancagak menegaskan komitmennya dalam membina santri yang berilmu, berkarakter, memiliki semangat perjuangan, serta siap menjadi pahlawan masa depan bangsa.
Leave a Comment